Seorang Pemimpin

Bagaimana sih menjadi seorang pemimpin yang baik dan benar??

Aku bukan seorang pemimpin, aku hanya seorang penanggung jawab. Aku bertanggung jawab atas semuanya, mulai dari karyawan, keuangan, sampai keamanan.

Yang paling sulit adalah bertanggung jawab atas karyawan!!

Aku benar-benar tidak bisa! Aku tidak tau harus bersikap bagaimana terhadap mereka agar mereka dapat bekerja dengan baik...

Ketika aku beramah-tamah dan sabar, salah satu dari mereka malah memanfaatkannya! Dia jadi seenaknya, datang terlambat istirahat tidak mengenal waktu. Mungkin dia fikir "halah, atasanku sabar ini...!"

Aku benci sekali yang seperti ini!!

Tapi ketika aku bersikap tegas, suasana kerja jadi tidak enak! Mereka seperti tidak betah bekerja!

Aku juga tidak suka yang seperti ini!!

Aku benar-benar tidak punya bakat sebagai seorang pemimpin!

Sekarang aku bertekad, aku tidak akan sabar dan beramah-tamah lagi! Aku akan bersikap sangat tegas dan keras. Aku tidak akan perduli lagi jika kalian tidak betah bekerja bersamaku! Silakan keluar kalau Anda tidak menurut apa kata saya! karena kalian digaji tidak sedikit!

Saya juga tidak perduli jika anda membenci saya!

salam saja...

Woow... Sudah lama banget ya aku tidak mengunjungi blog ga berguna ini... :D. Hampir 3 tahun lho...

Blog kok cuma ada satu posting aja, blog apa nih? hehe...

Tapi ketika aku baca lagi blog lama itu, aku jadi ketawa-ketawa sendiri... Dari masa lalu yang dulu ku anggap ironis, sekarang bisa juga di tertawakan. Tapi bersyukur juga bisa punya kisah seperti itu, ( meski malu-maluin...! )

Karena kisah itu berkesan hidupku sekarang jadi berantakan, aku mau posting sekali lagi nih... Karena hidupku sudah lebih baik tanpa"pram" yang itu.

Waktu itu kira-kira bulan Oktober yah si pram itu menghilang... fiuh!! waktu itu memang suuusaahh sekali membuang pikiran tentang dia!! Sampai-sampai aku menerima cowo yang sama sekali bukan tipeku.. ( ih, sok banget! ) Ga ada 1 bulan deh aku jadian sama cowo itu.. Rasanya ga tenang punya pacar. Ya aku bilang aja aku masih belum bisa melupakan pacarku yang menghilang itu, putus deh..

Jomblo deh...!!

Untuk menghindari fikiran-fikiran menyedihkan itu, aku mengisi waktu dengan bermain kesana kemari dengan temanku. Namanya DIDIK!

Kemana-mana sama dia. Curhat-curhatan juga. Sampai perjalanan jauh ke luar pulau pun dengannya... ( Lebayy...! )
Setelah pulang dari luar "pulau" itu, ada yang aneh dengannya.. Dia bilang padaku:

Didik: " Tus, kita kok nempel terus sih?? Tar kalo aku jadi suka sama kamu gimana??? "

Itu bukan rayuan, aku lihat wajahnya memang bingung, secara ( yeilee, secara!! ) dia ga seiman denganku! Dia beragama Katholik, Aku seorang Muslim ( KTP aja Kali..! ). Waktu itu entah kenapa aku tersipu malu, lalu ku bilang:

" kalo suka ya suka aja gpp,,," sebenernya aku juga mau bilang "aku juga gitu", tapi malu... -.-

Didik: "ya udahlah, moga-moga aja ngga terjadi apa-apa..!!"

berakhirlah percakapan mengenai perasaan suka. Kami tetap seperti biasanya, ngobrol bercanda bekerja masih sama-sama. Oiya, Didik ini teman kerjaku juga, tapi bukan yang waktu itu aku ceritakan nembak aku... Ini lain lagi, tapi masih satu geng... ( Kerja pake geng, ABG Tua!! )

Tapi keesokan harinya.....

Didik: "Duh, ga suka aku kaya gini,, Aku suka sama kamu!! "
Tusi: " Beneran to?? Bukannya bercanda?? " Belaga bego....
Didik: "Beneran, besok keluar yuk..!!"
Tusi: "Okelah..." seperti biasa, diajakin kemana-mana mau.
Tapi deg-degan juga..

Tibalah "besok"... Disuatu tempat, yaitu di sebuah mall dalam kota, dia nembak aku dengan cara yang sangat sangat sangat tidak romantis!
Tapi entah kenapa ya, aku sama seklai tidak terkejut, karena sikapnya tidak berubah, tetap seperti biasnya. Aku jadi merasa selama ini dia sudah jadi pacarku saja...

Aku terimalah "lamaran"nya sebagai pacar! Tanggal 6 november 2008!

Hey...!! Aku sudah lupa dengan yang namanya "pram"!!

Wow.. ternyata hanya Didik yang bisa menyembuhkan hati yang sepertinya sulit sembuh!!
Semakin lama aku semakin jatuh cinta sama dia, semakin lama aku semakin tahu, sifatnya begitu baik dan apa adanya... benar-benar berbeda dari laki-laki yang pernah aku kenal!
jika tidak tahu dia akan bilang tidak tahu, jika ga berani maka dia akan bilang takut... Dia sama sekali tidak masalah jika kejelekannya terlihat olehku. Sangat apa adanya!! Dia juga ga pernah merayuku dengan kata-kata manis, dia bilang:

"Itu kata-kata bohong! Kamu suka di bohongi ya???!"

Dia berhati baik, sampai hal spelepun di perhatikan, antri makanan, kemana-mana bawa receh ( kalo-kalo ada yg ngemis/ngamen ), dan tidak pernah melukai hati orang lain. Aku pehatikan ternyata sama sekali tidak ada orang yang membencinya.. Semua menyukainya!

Aku terpesona!!

Aku jatuh cinta!!

Gawat!! kami beda keyakinan!!

Masalah inilah yang selalu meresahkan kami! Orang tua kami pasti tidak akan merestui.
Tapi kami berusaha tetap menjalaninya... Go with the flow lah... Tunggu saja apa yang akan terjadi nanti.

Dengan tekad seperti itu, kami terus berusaha bahagia.. Dan kami memang Bahagia, sampai sekarang 2,5 tahun... Aku benar-benar merasa nyaman dengan yang satu ini :D

Sampai sekarang kami masih belum menemukan jalan keluar untuk hubungan kami.

Dengarkan aku! Aku tidak berfikir agama siapa yang paling banar! karena aku percaya, hanya Tuhan yang tau! Manusia akan tetap di cintai oleh Tuhan selama manusia itu baik...

Aku akan tetap berdoa, semoga hubungan kami, kisah cinta ini, tidak akan hancur begitu saja...

Aku tetap ingin Tuhan menyatukan kami..