Wednesday, January 18, 2012

Heran dengan sebuah persahabatan yg menurutku aneh

Aku bukan menyalahkan persahabatan ataupun benci persahabatan. Aku juga punya teman, punya sahabat. Dari judulnya mungkin pembaca akan mengira aku seperti itu. Tapi tunggu dulu!! Yang satu ini memang baru pertama kali aku temui, dan menurutku sangat aneh...

Mereka teman sekantorku. Sebelum bekerja di kantor ini, dulunya mereka itu teman sekolah. Kisahnya ada 4 orang sahabat, kebetulan yg 2 orang ini diterima di satu kantor, jadilah temanku..

Sebenarnya aku tidak terlalu akrab dengan mereka, tapi aku sering memperhatikan mereka. Mungkin aku terlalu "ngurusi" ya??? he.... ya gimana donk satu ruangan!!

Yang membuatku heran dengan persahabatan mereka itu adalah, mereka tidak bisa menjadi diri sendiri. Bagaimana tidak?? Semua hal-hal sekecil apapun harus minta pendapat temannya, terkadang kalau pendapat temannya tidak di turuti, teman yg satu lagi ngambek!!!


Contoh kecil deh :

Ketika mau mandi si A tanya kepada si B:

A : "B, Kamu mandi ngga?"

B : "Mmm, ngga deh, males!"

A : "Ya uda deh, aku juga ngga!"


Ada lagi :

B : "A, kita ke toko Fummy yuk, beli acesoris, bagus-bagus lho...!"

A : "Yuk!!!"

Padahal aku tau, saat itu si A lagi bokek banget!!


Satu lagi nih:

A : "B, ada abang somay tuh! Beli yuk!"

B : "Ngga ah, kenyang!"

A : "Ya udah, aku juga ngga..!"

Memangnya kenapa kalau makan sendiri?? kan di makan di kantor juga!!


Itu semua baru contoh kecil. Ada juga yang lebih besar, misalkan tempat kencan, pekerjaan pacar, bahkan sampai IBADAH!!! Dan dari contoh percakapan di atas, Si A lah yang menurutku hidupnya ketergantungan pada si B.

Sudah setua ini, baru kali ini aku temui persahabatan yang seperti ini. Aku juga punya sahabat, bahkan dari bayi ( Lebay!! ), tapi ya apa adanya aja deh, dia mau pake baju apa, mau makan apa, mau pacaran sama siapa juga terserah dia.. Aku mau ngapain juga terserah aku, yang penting ketika sahabat butuh kita, kita harus ada...

Nah yang ini kelihatannya si B tidak mau kalau si A terlihat lebih dari si B. Secara si A lebih cantik dari si B (menurutku), tapi karena si A manut aja sama si B jadi ga bisa berkembang deh hidup si A. Kasian ya si A?

Yang aku khawatirkan, bagaimana kalau si B menikah nanti?? Siapa yang jadi panutan si A?? Apa dia bisa hidup dengan baik??

Sebagai teman yg tidak terlalu akrab, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Mau menasehati, siapalah aku ini??? Nanti disangka mengadu domba??

Ya sudahlah, biar saja mereka seperti itu, nanti juga pasti sadar sendiri.

Semoga tidak ada persahabatan lain di dunia ini yang seperti ini.

Sebagai manusia, sebaiknya kita bisa menjadi diri sendiri. Menentukan sendiri arah hidup kita, tapi bukan berarti tidak mau menerima saran dan kritik dari orang lain. Siapa tau itu justru membangun kita menjadi lebih baik. Dan dengan menjadi diri sendiri bukan berarti juga kita tidak bersosialisasi dengan orang lain. Kita hidup di bumi ini kan juga tidak sendiri!!

Jadi pembaca (mungkin tidak ada yang baca!), Just Be Your Self!!

No comments:

Post a Comment